tag:blogger.com,1999:blog-9244965.post4310303686131373814..comments2023-10-09T18:18:48.354+08:00Comments on Aku Akulah Jua, Aku Seadanya...: Syair Terakhir...Adam Al-Bakafihttp://www.blogger.com/profile/18188260140697204683noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-9244965.post-1830139079951856402007-12-24T08:47:00.000+08:002007-12-24T08:47:00.000+08:00Khususan Ila Akhi,Kekhilafan diri, walau kerapkali...Khususan Ila Akhi,<BR/><BR/>Kekhilafan diri, walau kerapkali direnungi, pasti mengoyak hati menjadi keping-keping berdarah. Hatta pada yang setia menghulur tali buat pedoman di jalan yang tidak tahu di mana duri, di mana kerikil. Walau selaut maaf dihamparkan, belum tentu dapat merawat luka-luka tersebut. Tatkala menekuni, rupanya selama ini hanya saya yang menerima kebaikan, dan tidak tega memberi balasan kepada saudara, walaupun sebenarnya saya berusaha utk mendalami kebaikan saudara dan membalas dengan seribu kebaikan lagi. Selalu saya silap menerka, dan kesilapan memang ada harganya. Selalu juga saya tertanya, kenapa terkaan yang silap tidak pernah diperbetulkan. Manakan dapat saya telah hati seorang saudara yang tidak pernah saya lihat perubahan air mukanya. Walau segunung intan saya labuhkan di hadapan saudara, tidaklah dapat membalas kebaikan saudara selama ini. Walau saya berharap persahabatan ini tiada noktahnya, kadang-kadang harapan tidak tertunaikan. Ada kata tak terungkapkan, tapi lebih baik disimpan sebab kalau diungkap tiada makna lagi. <BR/><BR/>Bohot Bohot Syukriah. Hanya Allah pembalas budi.<BR/><BR/>~Ukhtuka~Anonymousnoreply@blogger.com