Monday, September 15, 2008

Jukstaposisi I & II...

JUKSTAPOSISI I

Di bilahan sayap kapal terbang
Terlihat awan gemawan
Teringat aku bodek-bodekan melugaikan
Kununnya mahu dipintal
Menjadi nama idola kesayangan
Sedang sudah diingatkan
Jangan memuji-memuja, memaki-mengata
berlebih-lebihan
Kelak suatu hari keterbalikan
Maha Benarlah Yang Berfirman


Saudaraku,
Kalaulah ada puji-pujian
Terlebih aula kita nisbahkan
pada Tuhan...

*****


JUKSTAPOSISI II

Suatu minggu
Ku lihat ia diasak teruk
hingga citranya jadi renyuk
macam kain buruk
Timbul kasihan, pengharapan
moga Tuhan beri kekuatan

Suatu hari
Diangkat dia ke puncak kekuasaan
Timbul kesyukuran, keharuan
Doa orang ditahana dimakbul Tuhan

Selang beberapa bulan
Satu-persatu nampak keangkuhan
Pada kenyataan, tindakan

Sungguh ujian kepedihan
sering bikin manusia menghadap Tuhan
Sedang ujian kesenangan
sering bikin manusia lupa daratan.




Boeing 737-400
KLIA – JB
8 September 2008 (Isnin)

2 comments:

Pu3 Balqish said...

nice poem....

Anonymous said...

yes i agree, sajak yang mengajak kita lebih memahami erti kehidupan dan mengajak kita sentiasa bersyukur atas nikmat dan rahmatNYA